Namanya Nurul Hidayat, kami memanggil beliau Kak Nur, kadang-kadang Kak Dayat, ada pula yang memanggil beliau Abi Nur, walaupun pada akhirnya ia kembali memanggil beliau dengan sebutan Kakak. Beliau seorang sarjana pendidikan sosiologi di UNJ, dulunya seorang diploma multimedia (mudah-mudahan ingatan saya tidak salah).
Secara fisik, tak ada yang istimewa dari beliau (untuk selera masyarakat Indonesia pada umumnya). Kulitnya eksotis, tetapi sayang, masyarakat kita lebih menyukai kulit bening layaknya bintang film Korea yang banyak diulas di tiap majalah. Badannya tidak begitu tinggi untuk ukuran tinggi badan lelaki, perkiraan saya, tinggi badannya mungkin hanya 160 cm. Ya ... wajahnya tidak buruk rupa, tetapi harus saya akui bahwa ada lelaki yang lebih tampan dari beliau.
Kak Nur dalam sebuah yudisium |
Aku hanya berharap agar Dia yang menciptakan alam semesta ini senantiasa melimpahkan kesabaran, kesehatan, umur panjang, dan kebahagiaan bagi beliau, sehingga beliau memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengamalkan ilmu yang beliau dapatkan di bangku kuliah demi kemajuan masyarakat.
No comments:
Post a Comment
Mau sambil diskusi, silakan ... mau sambil promosi, silakan juga ... yang penting tetap menjaga tatakrama di dunia maya.