Akhirnya ... gue kuliah juga!
Sejujurnya, gue masih ga nyangka bakal kuliah perdana di Universitas Indonesia. Rasanya masih kayak mimpi, Cuy! Ya ... walaupun ... gue belum bisa berlega hati sepenuhnya karena harus melewati masa orientasi tingkat jurusan, sehingga gue harus pakai nametag selama satu bulan ini sekaligus menyelesaikan tugas-tugas dari kakak-kakak senior. Tapi ... gue mesti tetap bersyukur, karena masih banyak orang-orang di luar sana yang belum atau malah ga pernah bisa kuliah.
Kuliah perdana gue dimulai pada hari Senin, 1 September 2014 dengan mata kuliah pengembangan kepribadian terintegrasi (MPKT). MPKT ini merupakan mata kuliah wajib tingkat universitas dan terbagi menjadi dua, MPKT A dan B. MPKT A itu intinya belajar tentang humaniora, PPKN, belajar bikin makalah, ya ... pokoknya IPS bangetlah! Gue bakal belajar MPKT A selama semester pertama. Lain lagi dengan MPKT B, ini mata kuliah yang IPA banget! Gue bakal ketemu lagi dengan Matematika, Fisika, Kimia, dan hal-hal yang udah gue jauhi sejak SMA. MPKT B ini sendiri bakal gue pelajari pada semester kedua.
Namanya kuliah perdana, ya ... harus dijalani dengan semangat, dong! Itu sebabnya, gue datang pagi-pagi banget, supaya ga telat. MPKT A itu adalah kesempatan gue buat kenalan dengan maba-maba dari jurusan berbeda, karena kelas MPKT (baik A atau B) isinya maba-maba lintas jurusan (di beberapa fakultas lain malah bisa juga berisi maba-maba lintas fakultas, karena kadang-kadang, maba dari dua fakultas digabung dalam sebuah kelas MPKT).
Gue tiba di laboratorium komputer kira-kira jam setengah delapan dan pintunya belum dibuka (iya, MPKT itu selalu dilaksanakan di lab. komputer). Jadi, gue nunggu di depan lab. Gue duduk lesehan bareng maba-maba yang juga satu kelas dengan gue. Gue manfaatin kesempatan ini buat kenalan dengan mereka. Iya, dong, harus kenal, kan masih sama-sama keluarga FIB UI, dan kita bakal terus ketemu, seenggaknya dalam kurun waktu satu semester di kelas MPKT A.
Tiga puluh menit ...
Empat puluh lima menit ...
Enam puluh menit ...
Seratus dua puluh menit ...
Seratus tujuh puluh menit ...
... dan sang dosen tak kunjung datang....
Akhirnya, selama 3 x 50 menit, gue cuma nongkrong di depan lab. komputer bareng teman-teman. Sedih, ya? Ga juga, ah! Asik juga, kok! Lumayan, kan, dapat teman baru. Udah gitu, gue jadi tahu, kalau maba-maba dari Jurusan Sastra Prancis disuruh bikin nametag tiga dimensi berbentuk botol parfum Chanel no. 5, dan nametag-nya gede banget! Sayang, gue ga sempat minta gambarnya ke teman gue. Terus ... gue akhirnya dapat info kalo ternyata salah seorang maba Sastra Jepang malah udah lulus SMA sejak 2006. Dia ada di kelas paralel, sih ... jadi, wajar ajalah, ya? Ya ... emang, sih, kelas paralel itu tujuannya untuk memberi kesempatan kuliah bagi orang-orang yang ijasah SLTA-nya berumur lebih dari tiga tahun.
Senin itu, gue cuma punya satu mata kuliah (matkul). Tapi gue belum mau pulang. Ya ... sayang aja, ya, masa' mahasiswa cuma ku-pu-ku-pu (kuliah-pulang-kuliah-pulang)? Jadi, gue dan teman-teman satu jurusan gue memutuskan datang ke Perpustakaan Nasional untuk melakukan pendaftaran menjadi anggota.
No comments:
Post a Comment
Mau sambil diskusi, silakan ... mau sambil promosi, silakan juga ... yang penting tetap menjaga tatakrama di dunia maya.