.
Hari ini, aku mendapat pelajaran hidup yang berharga. Guru Bahasa Inggrisku mengajariku dan teman-teman sekelasku tentang pentingnya mengajak otak untuk bekerja keras.
Jadi, beliau menugasi kami menghafalkan dan memahami materi report text. Ternyata, dalam kelas Bahasa Inggris yang berlangsung kira-kira 80 menit tersebut, hanya ada 7 murid yang mampu menghafal dan memahami materi itu (bahkan berani mempresentasikannya di depan kelas). Bersyukurlah karena aku termasuk dalam ke tujuh murid tersebut.
Guruku tampaknya kecewa dengan keadaan ini. Beliau mengatakan bahwa kami terlalu memanjakan otak sehingga kami kesulitan memahami materi yang beliau sampaikan.
Kemudian, dengan penuh semangat, beliau memotivasi kami agar menetapkan sebuah sugesti dalam pikiran kami bahwa sebenarnya, kami mampu menghafal cepat dan tepat. Beliau meyakini tidak ada murid yang bodoh, yang ada hanyalah murid yang manja dan malas .
Nyatanya, para murid di kelasku tetap sulit mengubah sugesti mereka. Hingga akhir pelajaran, tetap hanya tujuh orang (termasuk aku) yang mampu memghafal dan berani mempresentasikan apa yang kami hafalkan.
Jadi, beliau menugasi kami menghafalkan dan memahami materi report text. Ternyata, dalam kelas Bahasa Inggris yang berlangsung kira-kira 80 menit tersebut, hanya ada 7 murid yang mampu menghafal dan memahami materi itu (bahkan berani mempresentasikannya di depan kelas). Bersyukurlah karena aku termasuk dalam ke tujuh murid tersebut.
Guruku tampaknya kecewa dengan keadaan ini. Beliau mengatakan bahwa kami terlalu memanjakan otak sehingga kami kesulitan memahami materi yang beliau sampaikan.
Kemudian, dengan penuh semangat, beliau memotivasi kami agar menetapkan sebuah sugesti dalam pikiran kami bahwa sebenarnya, kami mampu menghafal cepat dan tepat. Beliau meyakini tidak ada murid yang bodoh, yang ada hanyalah murid yang manja dan malas .
Nyatanya, para murid di kelasku tetap sulit mengubah sugesti mereka. Hingga akhir pelajaran, tetap hanya tujuh orang (termasuk aku) yang mampu memghafal dan berani mempresentasikan apa yang kami hafalkan.
No comments:
Post a Comment
Mau sambil diskusi, silakan ... mau sambil promosi, silakan juga ... yang penting tetap menjaga tatakrama di dunia maya.