Obrolan Pagi Ini Bersama Teman Sebangku

Pagi ini, saya dan Camelia, teman sebangku saya, baru saja membaca
tulisan mengenai cita-cita ketua kelas kami yang ternyata ingin
menjadi seorang pelayar, seniman, dan pengusaha. Wow, cita-citanya
banyak sekali, ya?

Tiba-tiba Camelia bertanya kepada saya, "Tya, kamu tahu, nggak?
Sebenarnya, antara pelayar, seniman, dan pengusaha itu bila
digabungkan akan menjadi suatu profesi unik."

Saya terdiam, kemudian berpikir, menelaah perkataannya.

"Profesi unik? Maksudmu profesi apa?" Tanya saya kebingungan.

"Jualan kapal," katanya.

Pelayaran + seniman + pengusaha = jualan kapal???

Saya kian kebingungan.

Kemudian, ia menjelaskan maksud perkataannya.

"Kalau ia berjualan kapal, secara tidak langsung, ia sudah menjadi
pengusaha. Kapal yang ia jual itu kemudian bisa ia dekorasi. Nah ...
di bagian dekorasi ini, pekerjaannya berubah menjadi seniman. Jika
inging menjadi pelayar, ia bisa memanfaatkan kapal-kapal yang ia jual
itu, kan?" Ujarnya dengan santai.

Saya tertawa mendengar jawabannya.