Translate

Sunday, August 26, 2012

Bagaimana Cara Berhenti Kecanduan Komik???

How NOT To Treat Comics.... (Bad Rai-chan! No Sushi!)
Picture Source: http://www.flickr.com/photos/raider3_anime/4422084088/

Kira-kira tiga tahun lalu, seorang user Yahoo! Answer  mengajukan pertanyaan persis seperti judul postingan kali ini.

Awalnya, saya sempat bingung memberikan jawaban. Akan tetapi, saya coba memberikan jawaban sesuai pengalaman pribadi.

Berikut adalah tips-tips yang saya berikan.
  1. Harus bertekad baja untuk berhenti kecanduan komik. Ya iyalah, kalau nggak begitu, kita nggak akan bisa berhenti kecanduan komik.
  2. Kurangi waktu membaca komik. Sebagai gantinya, kita bisa membaca literatur lain, contoh: novel keagamaan, koran, tabloid, tapi jangan baca diary orang lain (kecuali sang empunya diary rela diary-nya dibaca-baca bahkan diutak-atik oleh kita).
  3. Belajarlah disiplin dengan cara membaca komik pada saat akhir pekan atau saat liburan panjang
  4. Cobalah menyibukkan diri dengan  kegiatan yang lebih bermanfaat dan menyenangkan. Contoh: nonton film-film bioskop yang sedang booming, ikut gotong royong antarwarga RT/RW, dan sebagainya.
Saya sendiri cukup berhasil melakukan tips-tips ini. Belakangan ini, pikiran saya tidak melulu mengenai komik, tetapi juga memikirkan hal lain yang lebih menyenangkan, misalnya, ya ... memikirkan nasib blog ini. Hehehe....

Semoga tulisan saya kali ini bisa bermanfaat, ya!!

Oh, ya, sekalian saya berikan link menuju pertanyaan di Yahoo! Answer tersebut.

Bagaimana cara berhenti kecanduan komik (via Yahoo! Answer)

1 comment:

  1. Sebenarnya anak yang kecanduan komik memiliki gelombang otak diatas rata-rata sehingga jika ia mampu memanfaatkan gelombang otaknya dengan cara yang tepat ia bisa menjadi anak yang jenius dan berprestasi disekolahnya, buktikan di www.bakatsuper.com

    ReplyDelete

Mau sambil diskusi, silakan ... mau sambil promosi, silakan juga ... yang penting tetap menjaga tatakrama di dunia maya.