Translate

Wednesday, January 2, 2013

[REVIEW] Bedak Tabur Pigeon

Long time no see, Readers!
Pada blogpost kali ini, aku mau mencoba memberi review atas sebuah produk bedak tabur yang sedang kupakai, yaitu bedak tabur dari Pigeon alias Pigeon Squalane Face Powder .

Dari segi kemasan, bentuknya sederhana dan rapi, sesuai khas kemasan bedak remaja Pigeon. Aku sendiri tertarik mencoba bedak ini karena memang selama ini terbiasa menggunakan kosmetik bermerek Pigeon (biasanya, aku pakai compact powder-nya).

Dalam kemasan bedak ini, kita akan mendapatkan sponge berbulu untuk mengaplikasikan bedak. Namun, aku tidak memanfaatkan sponge ini karena lebih suka mengaplikasikan bedak ini menggunakan kuas.
Akan tetapi, filter bedak ini tidak ada lubang-lubangnya. Filter-nya hanya plastik yang mesti dirobek terlebih dulu jika ingin membuka bedaknya. Alhasil, aku yang belum pintar menggunakan bedak tabur justru membuat bedak tabur ini belepotan di mana-mana.


Tekstur bedak ini termasuk cukup powdery dan juga beraroma khas bedak. Pilihan warnanya hanya satu, yaitu translucent. Jadi, warnanya dapat beradaptasi dengan berbagai warna alas bedak, BB Cream, dan warna kulit.
Bedak ini tidak coverage (mungkin karena kandungan bahan bedak ini cukup ringan dan harganya yang juga murah), tetapi setidaknya bedak ini dapat memberi kesan segar pada wajah. Jadi, jika kulitmu membutuhkan banyak koreksi layaknya kulitku (kulitku memiliki beberapa noda hitam dan jerawat), sebaiknya kamu memakai compact powder atau two way cake yang coverage.
Dengan jenis kulitku yang berminyak, bedak ini dapat bertahan selama 2ー3 jam tanpa touch-up dan tanpa dilapisi bedak padat lagi.

Kelebihan produk ini: 1. Harganya murah, sesuai isi kantong pelajar dan mahasiswi.
2. Warnanya yang translucent membuat warna bedak ini mudah beradaptasi dengan warna alas bedak/BB Cream dan warna kulit.
3. Tidak menimbulkan gatal-gatal/jerawat /alergi di kulitku.
Kekurangan produk ini: 1. Filternya hanya berupa plastik yang harus dirobek dahulu. Hal ini membuat para pemula kerepotan dalam mengaplikasikan bedak. 2. Bedak ini tidak coverage. Pada dasarnya, bedak ini tidaklah mengecewakan, terlebih mengingat betapa murahnya harga bedak ini. Jika bedak tabur ini sudah habis, aku berencana repurchase bedak ini.

3 comments:

Mau sambil diskusi, silakan ... mau sambil promosi, silakan juga ... yang penting tetap menjaga tatakrama di dunia maya.